Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) kembali akan merevitalisasi situ. Kali ini situ yang akan direvitalisasi adalah Situ Babakan di Kampung Bantarkambing, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.
BBWSCC melakukan sosialisasi revitalisasi Situ Babakan bertempat di Kantor Kecamatan Rancabungur, Rabu (8/2/17).
”Dalam sosialisasi revitalisasi Situ Babakan yang luasnya delapan hektare ini, dihadiri kepala desa, perwakilan dari PPK Prasarana dan Konservasi Sumber Daya Air BBWSCC, LPM, perwakilan polsek serta koramil dan warga,” ujar Camat Rancabungur, Entis Sutisna di ruang kerjanya, kemarin.
Pada sosialiasi tersebut, lanjut Entis, Situ Babakan mempunyai potensi bagi masyarakat Desa Bantarjaya dan Bantarsari serta sekitarnya, baik untuk perikanan maupun wisata.
”Berharap pengelolaan situ yang dikelola pemerintah pusat melalui badan milik desa dan dibuatkan peraturan desanya kemudian dibuat perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR),” ujarnya.
Ia mengungkapkan, revitaliasi tersebut menelan anggaran Rp6 miliar lebih dan dikerjakan PT Indah Lestari dengan waktu pengerjaan 185 hari. “Saya berharap dengan direvitalisasi Situ Babakan bisa meningkatkan perekonomian warga, karena diketahui dua desa ini bukan main UMKM-nya, iya jelas saya sangat mendukung program pemerintah,” imbuh pria yang juga merupakan ketua PASI Kabupaten Bogor itu.
Entis berjanji Kecamatan Rancabungur akan melakukan tindak lanjut dengan pemeliharaan dan pelestarian agar manfaat dan keseimbangan ekosistem dapat terjaga dengan baik. “Saya minta seluruh komponen masyarakat berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan dan pelestarian area situ,” terangnya.
(sir/khr/b/sal/run)
