BOJONGGEDE – Guna mengampanyekan bahaya rokok, Yayasan Lentera Anak bersama siswa SMPN 1 Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, menurunkan spanduk iklan rokok dan menggantinya dengan spanduk bahaya rokok di sekitar sekolah. Kegiatan yang bertemakan ‘Tolak jadi Target’ ini diikuti seluruh elemen sekolah.
Media Oficer Yayasan Lentera Anak Fana Devana menjelaskan, kegiatan ini digagas sebagai bentuk keprihatinan atas hasil survei yang diadakannya yang menemukan bahwa 85 persen sekolah dikepung iklan rokok. “Bahaya iklan rokok tanpa kita sadari sudah sangat memprihatinkan. Padahal, iklan rokok merupakan pintu gerbang perokok,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Salah seorang guru di SMPN 1 Bojonggede Purwadi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih sekolahnya menjadi pilot project pertama kampanye tersebut. “Kami akan mendukung penuh kampanye sosial ini dalam menjadikan generasi muda yang lebih baik,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)