Melakukan pencegahan terhadap munculnya kenakalan pelajar, tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada pelajar, dengan memberikan sosialisasi pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pendidikan tentang hukum.
Hal inilah yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor bersama Kepolisian Sektor Kemang, dengan mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiyata Kharisma, Kecamatan Kemang. ”Kecamatan Kemang, memfasilitasi kegiatan ini. Tentu dengan melakukann kerjasama dengan berbagai sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kemang.” Kepala Unit Pol PP Kecamatan Kemang Hasan Soleh, baru-baru ini.
Sementara Kepala Seksi Pencegahan Dini pada Bidang Pengendalian dan Operasi Satpol PP Kabupaten Bogor, Herman Susilo menjelaskan, kegiatan sosialisasi tentang ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) memang menjadi agenda rutin dari satuan penegak Perda ini. ”Kami terus berkeliling melakukan sosialisasi tentang pentingny menjaga trantibum. Termasuk dikalangan pelajar, di semua sekolah.” ucapnya.
Hampir senada, Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf. Ade -sapaanya- menerangkan, program polisi masuk sekolah merupakan satu program yang diperintahkan langsung oleh pimpinan Polri. ”Giat semacam ini, merupakan program dari Pak Kapolda Jawa Barat. Namanya Polisi masuk sekolah,” tuturnya menjelaskan.
Masih kata Kapolsek Kemang, selain melakukan sosialisasi tentang menjaga kamtibmas agar kondusif, program polisi masuk sekolah, juga bertujuan melakukan pendekatan emosional dan pencegahan dini terhadap tindakan pidana dan kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran pelajar. ”Kesadaran hukum dan sikap disiplin harus dibentuk sejak dini. Makanya anggota kami juga rutin menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP dan SMK/SMA setiap hari Senin.” tuturnya.
(khr/b/sal)