KEMANG – Akibat menghantam lubang saat pulang menuju Jakarta, Didi (45) terjatuh dan terpental di Jalan Raya Kemang– Parung, Jumat (17/2) malam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, korban mengalami luka parah di bagian kaki dan tangannya.
“Banyaknya lubang di tengah jalan sebenarnya mengancam keselamatan pengguna jalan. Apalagi kalau hujan atau malam hari dan minim PJU, jalanan tidak terlihat. Makanya saya tidak tahu ada lubang. Eh saya hantam saja, tahu-tahu saya sudah jatuh,” katanya.
Pantauan di Jalan Raya Kemang-Parung, nampak lubang berdiameter sekitar 20 cm menganga seolah siap makan korban. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama dari Jakarta, Bogor dan Depok. Jalur tersebut juga tidak pernah sepi.
Di tempat yang sama, seorang pengendara Nano (30) mengatakan, lubang semacam itu juga membuat motor cepat rusak. Apalagi, saat musim hujan lubang tersebut tertutup air, sehingga pengguna sepeda motor dapat tergelincir.
“Setiap hari saya lewat sini dan lubang ini sudah lama. Memang di jalan ini banyak lubang. Saya berharap dinas terkait segera turun tangan sebelum banyak makan korban, apalagi ini kan musim penghujan,” pungkasnya.
(bo/ sal/py)