RANCABUNGUR - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pasirgaok Kecamatan Rancabungur mempertanyakan dana bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk penyelenggaraan pilkades hingga kini belum juga turun. Padahal, tahapan pilkades sudah masuk penetapan calon kades dengan pengocokan nomor urut.
“Sampai hari ini (kemarin, red) belum juga keluar anggarannya. Padahal, panitia sudah menetapkan calon kades dengan pengocokan nomor urut,” kata Wakil Ketua Panitia Pilkades Desa Pasirgaok Dayat. Untuk menutup biaya pilkades selama proses penjaringan sampai pengocokan nomor urut calon, lanjut dia, diambil dari tabungan pilkades desa.
“Itu pun sudah habis, maka cara lain yang kami tempuh dengan mencari dana talangan dari anggota panitia yang memiliki rezeki lebih. Intinya, walau dana dari pemkab belum cair, kami masih bisa bekerja demi suksesnya pilkades,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Panitia Pilkades Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Syahrawi. Ia mengaku bingung untuk menutupi pengeluaran dengan belum turunnya dana pilkades. Apalagi, saat ada anggota yang tengah membutuhkan uang. “Karena membutuhkan uang mereka kasbon, tapi kami tidak bisa memberikannya,” ujarnya.
Dia juga berharap bantuan tersebut segera cair, karena tugas panitia sangat berat demi suksesnya pilkades ini. “Saya berharap pencairan dana pilkades waktunya jangan terlalu mepet,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)