TAJURHALANG – Intensitas hujan yang cukup tinggi di Bumi Tegar Beriman menyebabkan pondasi jembatan Nanggerang di Kampung Nanggerang, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang roboh. Praktis, pengguna jalan yang melintas terpaksa harus ekstrahati-hati. Sebab, jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan menuju Bojonggede. Volume kendaraan yang lewat pun terbilang ramai, apalagi pagi dan sore hari.
”Saya takut melintasi jembatan ini. Saya berharap pemerintah terkait memperbaiki jembatan tersebut. Kalau dibiarkan akan semakin parah. Bukan tidak mungkin jalan ini bisa terputus,” ujar seorang warga Tajurhalang kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan Tajurhalang Yoga Prayoga mengaku sudah menerima laporan Pemdes Nanggerang terkait robohnya jembatan tersebut. ”Kami juga sudah mengecek langsung ke lapangan dan laporan sudah kami sampaikan ke pihak UPT Jalan dan Jembatan Cibinong, walaupun baru lewat sambungan telepon. Sebab, surat resmi laporannya baru hari ini dilayangkan,” paparnya.
Masih menurut Yoga, jembatan yang menjadi alternatif menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bogor itu ditutup sebagian.
”Kami akan terus memantau ke lokasi dan melihat seberapa parah dampak longsoran tersebut. Makanya demi keselamatan, saya mengimbau warga yang hendak menuju Desa Sukmajaya dan ke arah Cibinong mengambil jalan alternatif lain yang lebih aman,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)