KEMANG – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bogor, membuat beberapa wilayah menjadi langganan banjir. Salah satunya Jalan Raya Kemang-Parung yang merupakan jalur transportasi darat lintas provinsi.
Buruknya drainase di sepanjang jalan raya utama penghubung Bogor-Ciputat, Tangerang-Depok ini seringkali membuat tumpahan air mandek dan menyebabkan bahu jalan digenangi air dengan debit yang cukup tinggi. “Pemandangan seperti ini sudah sering. Apalagi kalau hujan deras, genangan air mirip kolam renang,” ujar warga Kampung Babakan, Desa Pondokudik, Wanda (37) kepada Metropolitan, kemarin.
Keluhan serupa diungkapkan karyawan perusahaan swasta, Mulyadi Sastra (34). “Saya aneh melihat jalan utama ini kok rutin banjir. Ke mana sih pengawasan serta perawatan petugas dan instansi terkait,” ujar pria yang tinggal di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok ini.
Saat hujan deras mengguyur kemarin petang, genangan air cukup tinggi terjadi di beberapa ruas Jalan Raya Kemang. Di antaranya depan SPBU Salabenda dan Jembatan Timbang, Desa Parakanjaya. Genangan air setinggi 30 sentimeter dan hampir sepanjang 200 meter ada di depan SPBU Bilabong. Lalu, depan Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Showroom Express, Desa Kemang. Genangan air tersebut berdampak kemacetan parah dari dua arus lalu lintas. Bahkan, kemacetan terjadi hampir satu kilometer di dua arah berbeda.
“Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) seharusnya lebih peka terhadap perawatan fasilitas publik. Apalagi, jalan ini digunakan sebagai jalur transnasional antara Provinsi Jawa Barat, Banten dan Jakarta,” sambung Farhan, warga lainnya yang setiap hari melewati jalan tersebut.
(khr/b/sal/py)