RANCABUNGUR - Warga Kampung Babakan Serempet RT 04/09, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur menolak jalan di wilayah mereka dilalui oleh alat berat proyek nornalisasi proyek Situ Babakan. Pasalnya warga khawatir akibat dilaluinya jalan tersebut oleh alat berat nantinya akan menyebabkan jalan rusak bahkan yang lebih parah lagi takut ada rumah warga yang retak karena guncangan dari alat berat tersebut.
”Saya bukan tidak membolehkan alat berat lewat jalan ini, tapi yang saya takutkan jika jalan rusak siapa yang akan bertanggung-jawab membangun kembali. Namun jika pihak pengembang proyek bertanggung-jawab membetulkan kembali silahkan saja jadi saat ini dari pihak PT Langsa Indah Lestari belum ada kesepakatan bahkan belum ketemu dengan kami warga di sini,” papar salah seorang warga setempat Ali kepada wartawan, kemarin.
Masih kata Ali, dirinya juga minta agar warga yang dekat dengan proyek agar dilibatkan sebagai tenaga kerja jangan jadi penonton saja. “Jangan ngambil dari luar sementara warga yang dekat tidak di libatkan. Namun yang intinya warga tidak menghalangi proyek pemerintah namun permasalahan yang ada agar diselesaikan karena selaku warga saya ingin proyek berjalan dengan kondusif, karena proyek pemerintah tetap saja yang menjalankannya pihak ketiga yang nota benenya penenang tender atau rekanan alias swasta,” tambahnya.
Jakaria warga lainnya mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya Pemdes Bantarjaya pro aktif dan mengayomi warga di sini. “Saya tegaskan jalan sepa jang 700 x 4 meter ini bukan dibangun oleh pemdes tapi oleh warga dengan swadaya, serta tanah yang dipake jalan murni hibah dari warga jadi wajar kami keukeuh tidak mengizinkan alat berat lewat jalan ini sebelum ada kesepakatan,” ujarnya.
(khr/b/sal)