Senin, 22 Desember 2025

Warga Tolak Alat Berat Lintasi Jalan Lingkungan

- Rabu, 15 Maret 2017 | 09:20 WIB

RANCABUNGUR - Warga Kampung Babakan Serempet RT 04/09, Desa Bantarjaya, Ke­camatan Rancabungur menolak jalan di wilayah mereka dilalui oleh alat berat proyek nornali­sasi proyek Situ Babakan. Pa­salnya warga khawatir akibat dilaluinya jalan tersebut oleh alat berat nantinya akan meny­ebabkan jalan rusak bahkan yang lebih parah lagi takut ada rumah warga yang retak karena gun­cangan dari alat berat tersebut.

”Saya bukan tidak membole­hkan alat berat lewat jalan ini, tapi yang saya takutkan jika jalan rusak siapa yang akan bertanggung-jawab membangun kembali. Namun jika pihak peng­embang proyek bertanggung-jawab membetulkan kembali silahkan saja jadi saat ini dari pihak PT Langsa Indah Lestari belum ada kesepakatan bahkan belum ketemu dengan kami warga di sini,” papar salah seo­rang warga setempat Ali ke­pada wartawan, kemarin.

Masih kata Ali, dirinya juga minta agar warga yang dekat dengan proyek agar dilibatkan sebagai tenaga kerja jangan jadi penonton saja. “Jangan ngambil dari luar sementara warga yang dekat tidak di libat­kan. Namun yang intinya warga tidak menghalangi proyek pe­merintah namun permasalahan yang ada agar diselesaikan ka­rena selaku warga saya ingin proyek berjalan dengan kon­dusif, karena proyek pemerintah tetap saja yang menjalankannya pihak ketiga yang nota benenya penenang tender atau rekanan alias swasta,” tambahnya.

Jakaria warga lainnya mengelu­hkan hal yang sama. Menurutnya Pemdes Bantarjaya pro aktif dan mengayomi warga di sini. “Saya tegaskan jalan sepa jang 700 x 4 meter ini bukan dibangun oleh pemdes tapi oleh warga dengan swadaya, serta tanah yang dip­ake jalan murni hibah dari warga jadi wajar kami keukeuh tidak mengizinkan alat berat lewat jalan ini sebelum ada kesepaka­tan,” ujarnya.

(khr/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X