TAJURHALANG - Meski belum selesai dibangun, Jalan Kemang-Bojonggede (Bomang) setiap sore hingga malam dipadati muda-mudi untuk balap liar. Praktis, aktivitas tersebut meresahkan warga Desa Tajurhalang dan Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang.
”Sudah banyak korban akibat aksi balap liar para ABG. Untuk itu, saya mengajak Satpol PP Kecamatan Tajurhalang menghalau aksi berbahaya ini. Soalnya yang menjadi korban bukan cuma pelaku balap, tapi juga pengguna jalan lainnya,” ujar seorang anggota Koramil Bojonggede Serda Hamdan, kemarin.
Menurut dia, baru saja (kema r i n , red )ada yang terjatuh. Untuk memberikan efek jera motor mereka diamankan Satpol PP di Kecamatan Tajurhalang dan harus diambil orang tuanya. “Kami melakukan ini agar ada efek jera dan tidak mengulangi aksi balapan liar,” tambahnya.
Anggota Satpol PP Tajurhalang Budi membenarkan tentang Jalan Bomang dijadikan balapan liar. ”Sudah dua hari saya jaga dan patroli di Jalan Bomang karena banyak aduan dari warga dijadikan tempat balapan liar. Tadi saja (kemarin, red) ada dua anak muda yang jatuh dan sepeda motornya kami amankan,” terangnya.(khr/a/ sal/py)