Pemerintah Desa Pamagersari, Kecamatan Parung, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Zikir. Peringatan Maulid Nabi SAW tersebut dihadiri unsur pimpinan desa. RT, RW, dusun serta seluruh lapisan masyarakat. Dalam kesempatan itu, pemdes mengundang Ustadz M Iqbal Iskandar dari Dramaga.
”Alhamdulillah pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat dan saya berharap agar masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW atas kesabarannya dan implementasikan dalam membangun kerukunan dalam satu wilayah, rukun dalam bertetangga serta membangun solidaritas,” ujar Kades Pamegarsari Akhmad Djamaludin kepada Metropolitan, kemarin.
Akhmad -sapaanya- menambahkan, semoga dengan momentum hari Maulid Nabi yang kita peringati ini dapat pula diambil makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya dengan memetik nilai spiritual, moral dan sosial sebagai pedoman untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. ”Ukhuwah islamiah dalam kehidupan bermasyarakat harus tetap dijaga dan nilai moral harus mencontoh Baginda Nabi kita sehingga membangun desa selain sarana dan prasarana juga akhlak jadi prioritas pemdes,” ujarnya.
Sementara Ketua BPD Muklis Saiful melanjutkan, image dari wilayah Parung yang selama ini melekat sebagai wilayah THM terbantahkan.” Sudah jelas warga di Kecamatan Parung sangat religius terbukti di acara maulid nabi ini dari kalangan pemuda, kaum bapak dan ibu tumpah ruah, ini penciri warga Parung sangat agamis berbeda dengan cerita keluar sebagai tempat THM, maka saya tekankan para PSK yang di Parung bukan asli warga kami tapi para pendatang,” pungkasnya.
(khr/b/sal)