Senin, 22 Desember 2025

Siswa Terancam Gagal Un

- Sabtu, 15 April 2017 | 08:22 WIB

TENJO - Dua atap ruang kelas yang digunakan Ujian Nasional Berbasis Kom­puter (UNBK) SMP PGRI 2 Tenjo di RT 02/02, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, ambruk karena hujan deras sepanjang malam hingga Kamis pagi. ”Jebolnya atap karena hujan deras sampai pagi. Untungnya tidak ada korban jiwa. Hanya ujian siswa jadi terhambat,” kata Kepala SMP PGRI 2 Tenjo Satibi.

Menurut dia, sebanyak 20 dari stok 40 set komputer rusak tertimpa genteng dan baja ringan di kelas 8A dan 8B. Sehingga ujian yang dalam sehari direncanakan tiga sesi sementara masih dievaluasi. “Menurut ketentuan setiap siswa hanya melaks­anakan ujian satu mata pelajaran selama empat hari itu,” terangnya.

Satibi menjelaskan, dua ruang kelas 8A dan 8B itu sebenarnya bangunan baru pada 2013 dengan bantuan dana disdik Kabupaten Bogor. Sedangkan pembangunannya dilaksanakan pihak sekolah. Karena nampak memadai, maka dua kelas itu menjadi pilihan ru­ang UNBK. Namun karena faktor cuaca (hujan deras dan angin kencang, red), membuat genteng dan rangka baja ringan itu ambrol.

“Dari kondisi itu, kami telah melaporkan situasi UNBK yang terkendala ruang dan sarana komputer tidak berfungsi total kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Katanya lagi dibuat berita acara­nya, kasihan kan para siswa. Semoga ada bantuan secepatnya,” harapnya.

Dia juga berharap bantuan komputer, minimal untuk terselenggaranya UNBK, segera datang karena jumlahnya saat ini tidak memadai.

Sedangkan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Asep Usman mengatakan, sementara ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak disdik. ”Tim kami selalu siap di wilayah jika diperlukan. Sementara ini belum ada laporan, tapi petugas di lapangan pasti akan cek,” pungkasnya.

(ant/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X