Senin, 22 Desember 2025

Gom Gunungsindur Mubazir?

- Sabtu, 22 April 2017 | 08:57 WIB

GUNUNGSINDUR- Meski tahap pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Gunung sindur telah rampung, hingga kini belum ada serah terima antara pihak pemborong dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. Sehingga, GOM tersebut terkesan mubazir karena tak bisa digunakan warga.

Menurut informasi yang dihimpun, belum diserahterimakan GOM yang menelan anggaran Rp6 miliar itu karena kualitas bangunan yang mengecewakan. Salah satunya pengerjaan taman di kawasan GOM yang hingga kini belum ada perbaikan oleh pemborong.

Bahkan sebelumnya, hilangnya taman tersebut sempat dikeluhkan masyarakat karena belum setahun dibangun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor.

“Padahal kawasan Gunung sindur sangat membutuhkan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebab, kawasan Gunungsindur sebagai kawasan yang sering dilewati angkutan pembawa hasil tambang. Saya lihat sendiri, bangunan bagian dalam masih acak-acakan. Terkait taman yang hilang, kan kalau ada taman, debu yang dihasilkan kendaraan tambang bisa terhalang pohon-pohon di taman,” kata Robi Mamusa, warga sekitar GOM kepada wartawan, kemarin.

Tetapi sungguh disayangkan, kata dia, karena sekarang taman dibiarkan rusak dan kumuh. “Saya sendiri bingung pemerintah daerah kok mau buang-buang uang untuk membangun taman tapi dibongkar lagi,” ujarnya. Ia melanjutkan, belum diserahterimakannya GOM tersebut membuat masyarakat kecewa karena GOM tidak bisa digunakan.

Ia berharap dinas terkait bisa turun tangan dalam permasalahan ini. Sebab, menurutnya, kesehatan warga lebih penting dari sebuah proyek GOM. ”Sebelum membangun, saya rasa tidak ada kajian dulu dari dinas terkait. Saya pribadi sangat kecewa, biasanya setiap sore saya selalu membawa keluarga di taman ini sekadar bersantai dan menikmati jajanan di sekitar taman,” ungkapnya.

Sementara Camat Gunung sindur Yodi MS Ermaya mengatakan, pihaknya malah baru mengetahui soal keluhan warga terkait keberadaan GOM tersebut. “Malah Selasa depan akan digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan warga. Detail acaranya sendiri saya belum mengetahui jelas,” katanya.

Soal penggunaan GOM, lanjut Yodi, perlu koordinasi langsung dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor sebagai pengelola. “Permasalahan terkait pembangunan dan penggunaan GOM ini sepenuhnya ada di bawah kendali UPT Dispora Kabupaten Bogor. Jadi harus koordinasi dengan pihak tersebut,” pungkasnya.

(bo/cr1/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X