PARUNGPANJANG – Jajaran Muspika Kecamatan Parungpanjang menggelar razia minuman keras (miras) dan Pekerja Seks Komersial (PSK). Tapi sayang, razia yang sasarannya warung remang-remang (warem) di Perumnas II Desa Parungpanjang itu bocor. Sehingga saat razia para PSK tidak ada yang mangkal. Warung pun tutup.
Warga setempat yang enggan namanya dikorankan mengatakan, saat razia tidak ada PSK yang mangkal. Padahal biasanya PSK banyak yang beroperasi di lokasi tersebut. “Informasi razia kayaknya bocor, soalnya nggak ada satu pun PSK yang mangkal,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Parungpanjang Icang Aliudin mengungkapkan, razia gabungan tersebut menyasar beberapa tempat yang kerap dijadikan pangkalan PSK. Di antaranya warem di Perumnas II serta beberapa tempat di Kecamatan Parungpanjang. Namun razia di lokasi tersebut ternyata bocor, sehingga pemilik warung dan PSK tidak ada di lokasi. “Semuanya kosong. Mungkin infonya bocor,” ungkapnya.
Jika ditemukan pemilik warung yang masih beroperasi, lanjut dia, pihaknya hanya memberikan teguran dan wajib membuat surat pernyataan.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang AKP Budi Santoso mengatakan, razia tersebut berdasarkan informasi dari warga kalau ada warem yang menjual alkohol. “Ada dua tempat yang dirazia. Kami hanya memberikan teguran dan surat pernyataan untuk tidak menjual minuman beralkohol,” pungkasnya.
(sir/b/sal/py)