Senin, 22 Desember 2025

Wew! Pungli Tambang Di Rumpin Rp240 Juta Per Hari

- Kamis, 27 April 2017 | 08:31 WIB

RUMPINWakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan pungutan liar (pungli) di sektor per­tambangan Kabupaten Bogor, se­perti Rumpin dan Gunungsindur mencapai angka Rp240 juta per hari. Memberantas hal itu, Saber Pungli Provinsi Jawa Barat akan be­kerja sama dengan Saber Pungli Pu­sat. Hal itu diungkapkan Deddy saat berkunjung ke Yayasan Pendidikan Islam Az-Zabidiyah (Yapia), beber­apa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu, dia menerima banyak keluhan masyarakat tentang infrastruktur jalan serta kerusakan alam. Hal itu terjadi akibat eksploita­si, terutama pertambangan pasir dan batu untuk kepentingan pembangunan di tempat lain. Salah satunya rekla­masi Pantai Utara Jakarta. Akibatnya, jalan beton yang belum lama dibangun mengalami kerusakan parah oleh truk ber­muatan hasil tambang yang melebihi tonase. “Sebanyak 80 persen penambangan di Bogor ini untuk suplai rekla­masi Jakarta,” ujar Demiz, sapaan akrabnya.

Dalam sidak belum lama ini terungkap bahwa setiap truk yang melin­tas dipungut Rp80.000. Sedangkan jumlah truk di kawasan itu mencapai 3.000 unit per hari. Se­hingga jika ditotal pungli ini mencapai Rp240 juta per hari.

Demiz mengaku telah melaporkan ini ke presiden. “Jangan sampai membangun sebuah peradaban di atas ke­maksiatan. Makanya reklamasi dimoratorium. Meskipun dimoratorium tetap saja berlangsung sampai saat ini,” tutur­nya. “Saya juga pernah mengajak Pak Ahok dan Pak Djarot untuk sidak ke sini (Rumpin) tapi beliau nggak bisa,” kata Demiz di hadapan ratusan warga.

Untuk itu, Demiz mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya memberantas pungli melalui kerja sama dengan Saber Pungli Pemerintah Pusat. Sementara terkait permasalahan jalan, Demiz mengata­kan bahwa infrastruktur jalan di Rum­pin merupakan kewenangan pemkab.

Oleh karena itu, dia tidak bisa memperbaikinya karena akan me­nyalahi aturan. Ke depan, diharap­kan jalan-jalan yang dilalui angku­tan tambang bisa dialihkelolakan agar dalam kewenangan pemerin­tah pusat atau bisa diajukan per­baikan jalan dari Pemkab Bogor ke Pemprov Jabar. “Kita punya Saber Pungli. Kita akan kerja sama dengan (Saber Pungli) Pusat untuk mem­berantas pungli di sini. Membersi­hkan pungli Rp240 juta sehari tadi, kita tertibkan,” pungkasnya.

(pjs/dia/ram/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X