Sejak menjadi lurah Pabuaran Kecamatan Bojonggede, Romli terus blusukan ke 17 RW di kelurahan tersebut. Upaya itu dilakukan untuk memberi pengertian dan pengarahan ke warga betapa pentingnya administrasi kependudukan.
ROMLI mengatakan, bila setiap ketua RW bahkan staf desa mahir menata administrasi, tugas pemerintah kelurahan akan lebih ringan. “Kalau semua bisa kan enak, tak perlu semuanya diserahkan kepada lurah. makanya biar mereka pintar, kita ajak pelatihan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengaku senang, karena bisa berbagi ilmu dengan para ketua RW dan staf desa, terkait masalah administrasi pemerintahan. Ini menjadi bagian untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kelurahan Pabuaran.
“Wawasan tentang pemerintahan menjadi bertambah. Pelatihan seperti harus rutin dilaksanakan, karena sangat membantu para ketua RW menyusun laporan tentang administrasi pemerintahan,” terangnya.
Ia mengaku bersyukur sudah menjalan pengarahan tentang administrasi ke warga. “Saya baru kelilingi baru 13 RW karena di Kelurahan Pabuaran ini ada 17 RW,” ungkapnya.
“Tujuan kami yakni adalah agar Kelurahan Paburan ini menjadi lebih baik lagi, nyaman dan tentram,”pungkasnya.
(khr/b/sal)