CISEENG – Warga empat desa di Kecamatan Ciseeng, yakni Desa Cibeuteungmuara, Kuripan, Cihoe dan Cibentang, kembali mengeluh. Sebab, ruas jalan Cibeuteungmuara-Kuripan sepanjang 1,5 kilometer kondisinya mirip kubangan kerbau. Hingga saat ini belum ada upaya dari dinas terkait untuk memperbaiki jalan hancur tersebut. Akibatnya, setiap kali melintas warga harus ekstra hati-hati. “Saya harap ada perbaikan secepatnya dari pemerintah. Sebab, bila dibiarkan akan semakin banyak pengendara yang menjadi korban,” harap Ketua RT 01/04 Desa Cibeuteungmuara Tolib.
Sedangkan Kades Cibeuteungmuara Suryadih mengaku pusing dengan banyaknya warga yang mengadu dan meminta jalan diperbaiki. “Hampir setiap hari ada saja warga yang datang ke desa sekadar ingin tahu kapan jalan rusak diperbaiki,” ujarnya.
“Saya bingung menjawabnya, karena jalan ini masih tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Terutama UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Parung karena jalan ini masih wilayah kerja mereka,” terangnya.
Terpisah, staf UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Parung Dedi menjelaskan, dalam waktu dekat jalan tersebut akan diperbaiki. “Saya sudah cek lokasi dan akan diuruk sebagai tindakan penanganan pertama sebelum di-hotmiks,” terangnya.
“Jadi, saya harap warga bersabar karena hotmiks baru kami pesan. Intinya, kami bekerja melalui mekanisme dan pekerjaan harus berdasarkan keluarnya Surat Perintah Kerja (SPK),” pungkasnya.
(pj/sal/py)