KEMANG – Banyak cara untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci Ramadan. Seperti kegiatan rutin yang diadakan Pemerintah Desa (Pemdes) Kemang, Kecamatan Kemang setiap minggu pagi yakni kuliah subuh.
Kepala Desa (Kades) Kemang Entang Suana mengatakan, sejumlah warga dan staf desa nampak antusias mengikuti kuliah subuh. Apalagi, dia selalu memberikan yang terbaik bagi warga dengan mendatangkan penceramah yang mahir di bidangnya.
”Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Bukan cuma warga Desa Kemang, tapi juga warga Jampang, Pondokudik, Semplak, Tegal bahkan Parung,” terangnya.
Entang menjelaskan, kuliah subuh yang diadakan di halaman kantor desa itu merupakan cara pemerintah desa (pemdes) mendekatkan diri dengan warganya. “Masyarakat juga bangga dan merasa memiliki kantor desa dengan cara hadir ke tempat ini,” ujarnya.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini melanjutkan, dengan kegiatan kuliah subuh masyarakat bisa menyalurkan infak dan sedekahnya bagi pembangunan pesantren di Desa Kemang.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) terkumpul hampir Rp3 juta. Saya bangga dengan kesadaran warga. Saya juga berharap kegiatan positif ini bisa terus berjalan di kemudian hari,” tuturnya.
Sementara itu, seorang warga Nadiah (44) mengaku senang karena ilmu agamanya bertambah setelah mengikuti kuliah subuh selama Ramadan.
”Ya, asal kita mau jalan pasti ilmu kita bertambah, daripada tidur setelah salat Subuh mending kita datang ke kantor desa untuk mendengarkan tausiyah dan bersilaturahmi dengan warga yang lain,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)