RUMPIN – Banyaknya kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan saat ini sungguh menyulitkan masyarakat. Selain sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kerusakan juga menghambat aktivitas warga.
“Nggak tahu nih sampai kapan jalan dibiarkan rusak parah. Sepertinya pemerintah senang melihat warga susah. Jadi jalan rusak dibiarkan hancur tanpa perawatan apalagi diperbaiki,” keluh seorang warga Desa Sukasari Kecamatan Rumpin Furqon (38).
Terlambatnya berbagai kegiatan pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan oleh Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memang menuai kritik warga.
Pantauan Metropolitan, kerusakan jalan tak hanya di Kecamatan Rumpin, tapi juga di wilayah lainnya, seperti Kecamatan Parungpanjang, Gunungsindur, Ciseeng, Kemang dan Tajurhalang. Sayangnya saat wartawan koran ini mencoba mengonfirmasi, beberapa pejabat berwenang di DPUPR belum bisa dihubungi.
(sir/b/sal/py)