KEMANG – Kantor Kecamatan Kemang nampak berdiri kokoh dan terkesan megah bila dilihat dari luar sebagai pusat pelayanan terhadap masyarakat yang notabene memiliki delapan desa dan satu kelurahan. Gedung yang dibangun pada 2015 dengan dana miliaran rupiah itu seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat di kecamatan.
“Aneh, gedung sebagus ini tempat buang air kecilnya (WC) tidak berfungsi. Padahal walaupun rusak tetap harus diperbaiki, jangan ditempel dengan tulisan WC rusak. Kami selaku warga juga berhak memakai fasilitas yang ada di gedung milik pemerintah yang dibangun dari uang rakyat,” ujar seorang warga yang sedang mengurus e-KTP Ahmad kepada Metropolitan, kemarin.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Irman. Ia mengaku sudah beberapa kali mengurus surat-surat, namun kondisi WC di Kecamatan Kemang terkesan dibiarkan. ”Saya tiga bulan lalu ke sini (kecamatan) dan kondisi kamar kecil sudah tak bisa dipakai, sepertinya dibiarkan saja karena kondisinya masih sama,” katanya.
Pantauan Metropolitan, kamar mandi di Kecamatan Kemang memang tidak bisa digunakan sejak satu tahun. Sejumlah warga yang masuk ke kamar kecil terpaksa harus keluar lagi dan memilih mencari WC di tempat lain.
(khr/b/sal/py)