GUNUNGSINDUR — Masyarakat Kecamatan Gunungsindur menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lamban dalam membangun jalan dan jembatan di Kabupaten Bogor pada 2017. Pengerjaan fisik yang idealnya sudah dimulai pada April ternyata sampai awal Mei tak ada tanda-tanda peningkatan jalan.
Penilaian ini disampaikan tokoh masyarakat Gunungsindur Purnama Bakti (45) yang melihat kondisi jalan rusak di Kecamatan Gunungsindur semakin parah, karena tidak ada percepatan pembangunan jalan yang dilakukan pemkab.
“Saya dengar proses lelang sudah selesai, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan dimulai. Jalan-jalan jadi bertambah parah terutama di jalur Atma Asmawi, Kecamatan Gunugsindur yang jadi akses menuju seperti ke kantor kecamatan, polsek, dan juga ke koramil. Prinsipnya perbaikan jalan itu dilakukan lebih cepat lebih baik. Kasihan para pengguna jalan yang harus menghirup debu dan merasakan terjalnya jalan berlubang,” paparnya.
Dia menjelaskan, idealnya lelang itu dilaksanakan pada Maret dan April pekerjaan sudah bisa dimulai. Dia menyampaikan pekerjaan pada 2016 lalu juga banyak terlambat seperti pada tahun ini.
”Seharusnya pemangku kebijakan di Tegar Beriman bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Kalau uang ada kenapa didiamkan lagi. Apa mau jadi silpa lagi. Kasihan kan warga selalu dibohongi, hanya janji dan janji saja yang diberikan,” pungkasnya.
(sir/a/sal/py)