KEMANG - Tumpukan sampah mulai terlihat menumpuk di sejumlah lokasi di wilayah Kemang, akibat petugas kebersihan masih menjalani libur lebaran.
Pantauan Metropolitan , Jumat (30/6/17) tumpukan sampah yang mulai menggunung terlihat di lokasi Jalan Raya Kemang - Parung. Seperti di sudut perempatan Jampang, dimana sampah-sampah dari warga sekitar dan pedagang yang buka pada malam hari.
"Kemungkinan besar volume sampah di tempat itu bakal terus bertambah karena aktivitas masyarakat yang tidak sadar kebersihan," ujar Wahyu warga sekutar kepada Metropolitan, kemarin.
Kondisi yang sama juga terlihat di wilayah Kecamatan Rancabungur. Tumpukan sampah sisa dagangan yang dimasukan dalam kantong plastik terlihat menumpuk di pinggir jalan.
Hal serupa juga terlihat di sekitar perumahan warga di Jalan Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur. Sampah rumah tangga dan bekas minuman kaleng tersebut mengundang banyak lalat dan mulai menimbulkan bau busuk.
"Menumpuknya sampah sepertinya menjadi pemandangan rutin selama habis lebaran, mungkin karena petugas kebersihan Pemerintah Kabupaten Bogor sepertinya masih libur," kata seorang warga, Tami (24).
Menurut dia, biasanya para petugas kebersihan libur selama seminggu setiap Hari Raya Idul Fitri. Hal itu membuat sampah-sampah sisa lebaran tidak terurus dan menumpuk di pinggir jalan.
Sulastri (25) warga setempat mengatakan tumpukan sampah di sudut-sudut jalan membuat sebagian wilayah terlihat kumuh. Menurut dia, butuh kesadaran dari setiap warga untuk tetap menjaga lingkungan masing-masing saat para petugas kebersihan libur.
"Lebih baik kalau sampahnya jangan diletakkan sembarangan di pinggir jalan, kumpulkan saja dulu di dekat rumah. Karena selain terlihat jorok, baunya busuknya juga menyebar mengganggu pengguna jalan," katanya.
(dyn/b/sal)
