Minggu, 21 Desember 2025

PROYEK JALAN RAWAKALONG–BTN PAMULANG AMBURADUL

- Kamis, 16 November 2017 | 11:54 WIB

-

GUNUNGSINDUR – Warga Desa Rawa Kalong Kecamatan Gunungsindur kecewa terhadap pembangunan jalan yang dikerjakan CV Prima Duastara. Pasalnya proyek peningkatan Jalan Raya Rawa Kaling – BTN Pamulang sepanjang dua kilometer itu dengan menghabiskan anggaran RP 2,2 miliar itu pengerjaanya asal-asalan.

Salah seorang warga Desa Rawakalong Mulyadi (45) mengungkapkan, baru saja seminggu selesai dikerjakan, bahu jalan sudah mengalami retak-retak di beberapa titik. Keretakan itu terjadi lantaran pengaspalannya terbilang sangat tipis.

“Kalau saja pengaspalan jalan  di desa kami ini dikerjakan sesuai aturannya, tentu saja hasil pekerjaannya bagus. Tetapi sebaliknya kalau pekerjaannya tidak sesuai dengan aturan dan tentu saja hasilnya ya seperti sekarang ini. Baru saja selesai diaspal atau diperbaiki sudah kelihatan mengalami keretakan, sehingga menimbulkan kekecewaan bagi warga,” ujarnya kepada  Metropolitan, kemarin.

Dia menduga kontraktor proyek tersebut hanya memikirkan keuntungan sebesar-besarnya saja tanpa mempertimbangkan kualitas pengerjaannya.

“Kami sebagai warga Desa Rawakalong  sangat kecewa dengan mutu pekerjaan pengaspalan jalan ini. Saya berharap masalah ini ditanggapi serius oleh Pemkab Bogor terutama dinas terkait. Agar kerusakan dibeberapa titik tersebut segera diperbaiki dan jika perlu diaudit kalau memang adanya indikasi korupsi dalam proyek pengaspalan ini,” geramnya.

Sementara Kades Desa Rawakalong Mawar Rais Asmara mengatakan, awalnya dia merasa senang dengan peningkatan Jalan Raya Rawakalong - BTN Pamulang, karena pelaksanaan pengerjaannya tidak sesuai dengan harapan. Warga lainnya pun berbalik dan merasa kecewa terhadap pemborong pekerjaan jalan itu karena pekerjaannya amburadul.

“Sebenarnya masyarakat kami merasa senang sekali karena jalan kami diperbaiki, namun sekarang hal tersebut menjadi terbalik menjadi kecewa karena jalan yang baru saja selesai seminggu diperbaiki kok sudah banyak mengalami keretakan atau kerusakan dibeberapa titik sehingga Warga menilai pekerjaan pengaspalan jalan ini desa yang sudah selesai dikerjakan ini terkesan asal jadi,” kata Kades dengan nada kesal.

Dia mengungkapkan, pekerjaan  peningkatan Jalan Raya Rawakalong - BTN Pamulang tidak sesuai dengan RAB, dengan demikian jajarannya akan melaporkan hal ini Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor agar menindaklanjuti apa yang dikeluhkan masyarakat.

“Pertama ketebalan hotmix tidak mencapai target, kedua hotmixnya yang masih terlihat kasar dipermukaan dan finishing dranase dan hotmix yang kurang baik ," pungkasnya.

Dia meminta Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya dinas terkait untuk terjun langsung ke lapangan untuk menyaksikan pengerjaan jalan tersebut. “Bila perlu audit pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan oleh pihak pemborong," pungkasnya.

(sir/cs/sal)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X