PARUNGPANJANG – Truk tronton bernopol B 9230 BYW terguling di Jalan Raya Sidomanik, Kecamatan Parungpanjang, kemarin. Truk tambang bermuatan bahan material batu split yang dikemudikan Asep (35) itu terguling akibat muatan berlebih.
Kecelakaan tunggal itu berawal ketika Asep mengendarai truk berisi bahan material menuju Jakarta dari Parungpanjang. Saat melintas di Jalan Raya Sidomanik, tepatnya di RT 06/01, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, truk yang memiliki muatan lebih itu terguling ke arah kiri. “Beban kendaraan terlalu penuh. Ban depan masuk lubang. Truk oleng dan terbalik,” kata Asep kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, saksi mata warga RT 06/01, Desa Lumpang, Yati (40) menuturkan, truk terguling pukul 01:00 WIB dini hari. Kondisi jalanan sepi. “Kejadiannya subuh. Sampai sekarang truk masih menutup jalan. Sopir selamat dan hanya terkena benturan,” tuturnya.
Kecelakaan truk terguling di Jalan Raya Sidomanik Parungpanjang bukan yang pertama. Dalam satu bulan bisa lebih dari sepuluh kali kecelakaan yang melibatkan truk tambang. Bahkan, belum lama ini seorang pengendara tewas akibat terlindas truk tambang. “Sudah sering, Mas. Semalam truk terguling gara-gara beban berlebih,” pungkas Panit Lantas Polsek Parungpanjang Bripka R Gatot Subroto.
(sir/b/sal/py)
