TENJO – Warga Kecamatan Tenjo Bogor terserang virus difteri. Untuk itu, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Puskesmas Pasar Rebo menggelar sosialisasi outbreak respone imunization (ORI) 2018 di Kantor Desa Babakan, Kecamatan Tenjo untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Kepala Puskesmas Pasar Rebo Tuniroh menuturkan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai serangan wabah penyakit difteri yang dapat menular dengan mudah di masyarakat. “Sosialisasi outbreak respone imunization (ORI) merupakan bagian dari program pemerintah dalam mencegah penyakit difteri,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Tuniroh menjelaskan, sebelumnya terdeteksi sebanyak dua warga Kecamatan Tenjo yang tertular wabah penyakit difteri. Satu orang yang berinisia M (18) warga Desa Tapos, saat berada di DKI Jakarta. Sementara, R (8) warga Desa Ciomas juga tertular saat di Tangerang Banten. "Karna keduanya mendapatkan pertolongan medis secara cepat dan mendapatkan perawatan. Alhamdulilah keduanya sekarang sudah sembuh kembali, "terangnya.
Ia menambahkan, melalui kader PKK Desa, para dewan guru dan kader posyandu diharapkan seluruh masyarakat bisa berpartisipasi sebagai langkah preventif mencegah penyebaran wabah difteri. “Yaitu, dengan berperilaku hidup sehat,"
(sir/b/sal)