RUMPIN - Ruang kelas SDN Cipinang 01 kembali rusak. Hal ini memaksa 190 siswa belajar melantai di teras sekolah. Musababnya, tembok sekolah retak dan atap ambruk akibat dimakan usia.
Tak ada ruang kelas lagi bagi mereka untuk menimba ilmu. Dari lima ruang kelas, hanya dua yang masih layak digunakan. Itupun kondisinya cukup memprihatinkan.
Hancurnya kelas mereka diperparah oleh guncangan gempa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (23/1). Dua ruang kelas tersisa rawan ambruk. Hanya terasnya saja yang bisa digunakan.
Kepala SDN Cipinang 01, Umamah mengaku telah berkali-kali melaporkan kerusakan. Namun hingga awal tahun ini, belum ada realisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ia pun berharap ada solusi bagi sekolah yang dipimpinnya.
“Kasihan guru dan anak-anak karena kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu,” tukasnya.
(pj/sal)