KEMANG - Olahraga Spartan Komando (Sparko) sudah mulai digandrungi anak muda di kota dan Kabupaten Bogor beberapa tahun ini. Olahraga yang awalnya untuk menyiapkan fisik anggota Kopassus dalam menjawab tantangan tugas kedepan, Tapi kini Sparko sudah mulai di minati masyarakat.
Jumat (26/1/18) SMA - SMK Yadika di Jalan Raya Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, kedatangan pelatih plus anggota Sparko untuk berolahraga. Hampir 400 pelajar sangat antusias mengikuti satu persatu gerakan yang dicontohkan langsung oleh pelatih yang juga prajurt Kopassus Bataliyon 14 Grup 1.
Pelatih Sparko Pratu Kopassus, Damasus Ronald Pakpahan mengatakan, program olahraga
Sparko sendiri mulai diterapkan Kopassus pada pertengahan tahun 2015 lalu. Kemudian mendirikan komunitas untuk masyarakat umum awal Februari 2017 dengan nama awalnya Spartan Body). Sparco sendiri merupakan olahraga untuk meningkatkan kesehatan pada tubuh, agar lebih kuat dan ideal.
"Sparko merupakan penggambungan antara latihan lari, calisthenic dan crossfit. Adapun gerakan gerakan dasarnya seperti calisthenic yaitu, variasi push up, lunge, squat, pull up, crunche, yang intinya menggunakan berat badan. Dan latihan lari yaitu lari endurance, interval running, jogging speed, lari tempo, lari tanjakan dan lain-lain,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Anggota Sparco lanjut Pakpahan -sapaan- akrabnya tidak hanya kalangan TNI, dan polisi, ada juga dari kalangan mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.
“Cabang sparko dimana saja, paling banyak anggotanya di Surabaya. Ada 22 cabang di Indonesia beserta keanggotaannya yang aktif latihan. Saya berharap, komunitas Sparko dapat berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat guna meningkatkan kondisi fisik/jasmani (kesehatan). Untuk pelajar sparko bisa melatih mental dan sebagai penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, dan sehingga dapat turut membantu mensehatkan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(dyn/b/sal)