CISEENG - Kondisi Jembatan Grendong yang jadi batas dua kecamatan, yaitu Kecamatan Rumpin dan Ciseeng, yang beberapa hari lalu mengalami keruksakan dibagian lantai. kini sudah ditutup untuk truk pengangkut hasil tambang dari wilayah Rumpin.
Rabu (7/318) UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Parung bersama Kasi Pembangunan Kecamatan Rumpin, serta Polsek Parung dan Polsek Rumpin menutup jembatan menggunakan beton pembatas jalan, dan hanya kendaraan kecil yang bisa melaluinya.
"Iya hari ini saya dan staf saya bersama yang lainya menutup jembatan ini. Penutupan akses menuju jembatan langsung dipimpin Kasi Pembangunan Kecamatan Rumpin, karena kalau dibiarkan dan sering dilalui dalam keadaan rusak akan menambah kerusakan pada jembatan itu," ujar Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Parung, Candra Trikarya kepada Metropolitan di lokasi, kemarin.
Masih kata Candra, untuk Jembatan Grendong yang sekarang mengalami kerusakan lantai, penanganan yang sudah dilakukan yaitu penanganan cepat tanggap dalurat yaitu, menutup lobang di jembatan itu menggunakan plat besi setebal satu setengah centimeter dan akan ada penanganan selanjutnya yaitu, akan melakukan perbaikan lantai yang berlubang.
"Nanti akan kita kasih ponsdek lalu kita cor dengan mutu fs 45, dan untuk penanganan permanennya setelah kita berkoordinasi dengan pihak bidang pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, kita usahakan tahun 2019 penanganan permanen dengan menggati lantai jembatan dengan menggunakan plat orto seperti yang digunakan di Jembatan Leuwiranji, semoga dan doakan cepat terealisasi," tukasnya.
(dyn/b/sal)