BOJONGGEDE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) memberikan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Teknik Tingkat Dasar Pekerja Sosial kepada para calon Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Acara tersebut di lakukan di Aula Kantor Kecamatan Bojonggede.
Kegiatan Tersebut diikuti 50 orang calon PSM dari berbagai Desa dan kecamatan di Kabupaten Bogor, dengan dihadiri, Kasi Pemberdayaan Sosial Perorangan dan Keluarga, Dinsos Kabupaten bogor Syarif, Ketua Umum IPSM, Kabupaten Bogor Dian Firmansyah, Sekjen IPSM Nining Yuningsih, Ketua 1 Bidang OKK dan organisasi IPSM Rully dan beberapa anggota serta Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor Samriste Pakpahan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Kabupaten bogor, Lenny Rachmawati mengatakan, kegiatan bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan teknik tingkat dasar bagi PSM di tahun 2018, dilaksanakan di 11 titik lokasi dengan jumlah 550 orang calon PSM dari 25 kecamatan.
Lenny mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan relawan sosial tersebut menjadi pekerja sosial yang memiliki kualitas dalam memberikan pelayanan pekerjaan sosial secara profesional kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
“Diharapkan permasalahan kesejahteraan sosial dapat segera ditangani, baik kualitas maupun kuantitasnya secara bersama-sama dengan pemerintah,” ujarnya.
Sementara Ketua IPSM Dian Firmansyah menambahkan, kegiatan ini merupakan program tahunan dari Dinsos Kabupaten Bogor, dan IPSM sebagai wadah untuk melakukan pengkaderan PSM itu sendiri.
“Sesuai dengan tema yang kami usung, penguatan kelembagaan IPSM Kabupaten Bogor menuju profesionalisme pekerja sosial. Dikarenakan dengan memberikan pelatihan teknik kepada para calon PSM yang dilakukan Dinsos pastinya dapat memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sementara, Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor, Samriste Pakpahan juga menyampaikan, pihaknya di sini memang diundang oleh Dinsos untuk menyampaikan tentang program JKN KIS meliputi PBU, PNS, Mandiri, PBI, PB APBD dan PB APBD. Serta bagaimana tata cara bagi masyarakat miskin yang belum memiliki kartu dengan rekom dari Dinsos.
“Masyarakat seharusnya diberikan edukasi bahwa tidak semuanya harus menggunakan BPJS PBI dikarenakan PBI punya kuotanya,” pungkasnya.
(khr/b/sal)