Herpi Nugraha yang baru menginjak kelas dua itu sudah mampu membuktikan diri menjadi juara dalam kejuaraan nasional lomba motor croos piala Kapolda Metro Jaya 2018.
“Saya senang sekali dengan olahraga-olahraga ekstrim karena adrenalin tinggi. Awalnya saya anggap hobi saja, tapi keterusan. Karena olahraga ekstrim memacu adrenalin tinggi. Dan saya suka itu,” ujar Herpi yang mengawali hobi balapnya dengan menunggangi Motor KTM 50 cc pemberian orang tuanya itu.
Bakat terpendam Herpi Nugraha ini muncul saat dirinya berusia lima tahun. Ia senang mengunakan sepeda. Pada usia tujuh tahun, dirinya menjalani sekolah balap motor croos di Bandung. “Saya sekolah balap di Bandung,” tuturnya.
Herpi pun mengaku dirinya akan terus berlatih agar bisa menjadi pembalap di Kabupaten Bogor yang mentas di tingkat internasional. “Terus berlatih. Karena mimpi masih panjang. Satu persatu sudah saya jalani. Mudah mudahan bisa ikut kejuaraan internasional,” jelasnya.
Sementara orang tua herpi Tajudin Hasan yang juga, Kepala Desa Gintung Cilejet, merasa bangga atas pencapaian prestasi anaknya itu."Semoga Herpi jadi pembalap nasional dan jadi anak yang pintar berbakti kepada orang tua dan negara," tukasnya.
(sir/b/sal)