PARUNGPANJANG - Melihat puluhan lubang besar dan dalam yang tertutup air dan dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara motor, membuat warga sekitar berinisiatif melakukan gotong-royong mengurug jalan Gintung Cilejet yang rusak parah.
Menurut warga, kegiatan gotong-royong mengurug jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ini, karena sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. "Kegiatan gotong-royong warga mengurug jalan ini murni inisiatif warga. Kami swadaya bahan material, mobil bak dan tenaga," kata Fahlen, Ketua Karang Taruna Desa Gintung Cilejet, kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara Kepala Desa Gintung Cilejet Tajudin Hasan mengapresiasi kegiatan warga yang melakukan gotong-royong mengurug jalan rusak. "Berarti ada perhatian dari warga terkait jalan yang sudah rusak. Ini jalan kelas kabupaten yang terakhir kali diperbaiki pada tahun 2013 lalu dengan hotmik. Informasinya, bulan Juni 2018 yang akan datang, jalan ini akan dicor," katanya.
Tajudin menambahkan, jalan yang merupakan akses Parungpanjang - Tenjo ini, sudah disediakan anggaran peningkatannya di tahun 2018 sebesar RP 7 miliar. "Hal ini sudah diungkapkan pada waktu musrenbang Kecamatan Parungpanjang. Untuk itu, warga diminta lebih bersabar," pungkasnya.
(sir/b/sal)
