BOJONGGEDE – Kendati masih diselimuti rasa cemas, adanya pemadaman listrik. Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) jenjang SMK, di Kabupaten Bogor berjalan lancar. Banyak sekolah melakukan antisipasi gangguan listrik, dengan cara menyiagakan petugas PLN setempat.
Kepala SMKN 1 Bojonggede, Dadan Supriatno mengatakan, untuk tahun ini tidak ada perubahan teknis penyelenggaraan yang segnifikan. Namun, dirinya mengakui persiapan pihak Puspendik sebagai penyedia jasa server, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Proses persiapan prangkat dilakukan 30 menit sebelum waktu jadwal pertama dimulai. Dimana sekolah kami menyediakan satu orang proktor dan tujuh petugas teknisi,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Dikatakan Dadan, UNBK tahun ini menjadi pelaksanaan ke empat kalinya bagi SMKN 1 Bojonggede. Dimana lembaganya juga menjadi indukan lokasi ujian jenjang SMA serta Kesetaraan. “Total perserta sebanyak 347 dari empat bidang kejuruan,” imbuhnya.
Sementara Ketua Satgas Pelajar Kabupaten Bogor, Amsohi mengemukakan, pihaknya akan melakukan patroli di beberapa titik rawan tawuran.
“Kendati ini hari pertama UN, dan hanya jenjang SMK saja. Para Satgas tetap melakukan razia serta penyisiran di lokasi-lokasi tertentu,” ujarnya.
Dijelaskannya, adapun lokasi yang dijadikan fokus patrol meliputi, Jalan Raya Bogor-Jakarta, Citeureup, dan daerah perbatasan dengan Kota Bogor.
“Demi menciptakan keamanan bagi semua pihak, khususnya pelajar. Kami akan terus berkoordinasi dengan Satgas sekolah hingga wilayah lainnya,” tukasnya.
(dyn/b/sal)