RUMPIN - Pemerintah Kecamatan Rumpin dan pemuda yang tergabung dalam Komunitas The Green bercita-cita menjadikan Rumpin yang selama ini dikenal dari sisi infrastuktur, pendidikan dan kesehatan yang masih memperihatinkan. Untuk menjadikan Rumpin Hijau, dan menjadi tempat destinasi wisata 5 tahun kedepan serta Rumpin tanpa Kesenjangan.
Upaya itu pun dilakukan tahap demi tahap seperti melakukan kegiatan penduli terhadap lingkungan dengan menebar ribuan benih ikan, dan tanam pohon di bekas galian yang ada di Rumpin. Kegiatan peduli lingkungan itu pun menggadeng dari Kementrian Lingkungan Hidup. Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK).
Plh Camat Rumpin Indra Kurnia mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan potensi yang ada, salah satunya potensi anak muda yang peduli lingkungan. “Kita dukung bersama -sama untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Rumpin. Salah satunya masalah kerusalakan lingkungan hidup,”ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Indra -sapaanya- menambahkan, sebenarnya kerusakan lingkungan hidup kalau ditangani dengan baik bisa jadi potensi, seperti dengan kegiatan hari ini (kemarin-red) upaya dan cita-cita untuk membentuk Kecamatam Rumpin yang hijau dan ramah lingkungan.
Dia berjanji akan bentuk kampung ramah lingkungan, dengan bersinergi dengan dinas dan intansi terkait, salah satunya Dinas Ketahan Pangan, Dinas Lingkungam Hidup kemudian dengan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
“Kalau kita menyikapinya dengan tidak benar ini akan jadi kesenjangan. Tapi kalau menyikapinya dengan benar ini akan jadi potensi," ujarnya..
Dia berharap lima tahun kedepan Rumpin bisa jadi penyuplai hasil pertanian, peternakan, dan menjadi destinasi wisata. "Salah satunya membenahi infrastuktur jalan dan peduli lingkungan dengan tanam pohon,"ujarnya.
Sementara itu Sekertaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sudayatna menambahkan, kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan bersama -sama pihak pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil kemudian komunitas the green dan teman-teman dari BDLHK dengan tabur benih ikan di Cisadane dan tanam pohon bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tetang keanekaragaman hayatai yang perlu dilestarikan.
"Dan habitat sungainya juga perlu di jaga kebersihannya jangan sampai tercemar,"katanya.
Ketua Komunitas The Green Sopur mengklaim, selama tiga tahun komunitasnya itu terbentuk, sudah ribuan pohon ditanam di beberapa desa yang ada di Kecamatan Rumpin. Seperti hari ini tanam pohon di Desa Rumpin itu sendiri bertepatan dalam peringatan hari air sedunia beberapa hari yang lalu diperingatinya.
Tiga tahun The Green ada 9000 pohon produktif sudah kita tanam di beberapa desa mulai Cipinang, Sukasari, Leuwibatu, Gobang, Rabak,dan Rumpin. Itu sendiri sudah ribuan pohon yang kita tanam. Prioritas tanam pohon buah sejenis duren,"pungkasnya.
(sir/b/sal)
