CISEENG - Setelah kurang lebih sembilan bulan dilakukan pengerjaan, akhirnya perbaikan tahap pertama Pasar Ciseeng di Desa Parigi Mekar Kecamatan Ciseeng selesai dilakukan.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Eko Romli Wahyudi mengatakan, di tahap pertama ini, telah selesai dibangun 35 kios dan 196 los. Sementara berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, di Pasar Ciseeng tercatat ada 298 pedagang.
“Jadi memang masih ada kurang 263 los dan 14 kios. Nanti untuk tahap kedua selanjutnya.
Alhamdulillah pembangunan tahap kesatu kondusif,” ucapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Eko -sapaanya- menegaskan, lanjutan revitalisasi pembangunan Pasar Ciseeng tahap kedua direncanakan bisa dilakukan pada tahun 2018 ini. Menurutnya, PD Pasar Tohaga sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan penyediaan sarana tempat usaha bagi para pedagang di pasar rakyat. Skala prioritasnya, tentu pedagang yang memiliki kartu tanda berdagang (KTB), agar pedagang bisa tertib dan nyaman saat berjualan.
“Untuk tahap kedua nanti, anggaran pembiayaan bersumber dari APBD. Kalau yang kemaren tahap pertama sebagian dari dana pusat, Kementerian Perdagangan dan ada pula dari APBD,"ungkapnya.
Sementara tokoh pemuda wilayah utara Asep Ashary berharap selesainya revitalisasi tahap pertama Pasar Ciseeng segera diikuti langkah strategis lainnya. “Misalnya sosialisasi lebih cepat kepada pedagang, kapan waktu pengisiannya, berapa angsurannya dan kapan tahap kedua akan dikerjakan,” ujar pria yang juga pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor ini.
Sementara seorang pedagang Pasar Ciseeng Deden mengaku, perlu ada percepatan penataan Pasar Ciseeng. "Pembangunan sudah hampir setahun. Selama ini, mau tidak mau pedagang berjualan ampar-amparan di tempat penampungan sementara. Begitu juga parkir kendaraan dimana saja,” pungkasnya.
(khr/b/sal)
