BOJONGGEDE - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor menyelenggarakan pelatihan membaca Alquran Braille bagi tuna netra se-Kabupaten Bogor yang dikelola oleh Saku Amanah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor Dian Firmansyah mengatakan, pelatihan ini tidak sebatas hanya mengajar membaca Alquran Braille saja, akan tetapi lebih jauh dari itu.
“Di sini kami ingin mencetak para guru-guru ngaji Alquran Braille yang mudah-mudahan akan terus berkembang sehingga dapat dimanfaatkan oleh para tuna netra se-Kabupaten Bogor,” ujar Dian kepada Metropolitan, kemarin.
Ia juga menjelaskan, pelaksanaan pelatihan membaca Alquran Braille bagi tuna netra tahap pertama ini, memberikan pelajaran atau pelatihan untuk 20 tuna netra dari 800 tuna netra yang ada di Kabupaten Bogor.
“Di Kabupaten Bogor yang berpenduduk 7 juta jiwa dari 40 kecamatan hanya punya 1 orang guru ngaji Alquran Braille,” ungkapnya.
Sementara, Kadinsos Kabupaten Bogor, Roy E. Khaerudyn mengapresiasi kepada IPSM Kabupaten Bogor dan jajarannya, khususnya kepada ketua yang memiliki inisiatif untuk beramal dengan cara mengajarkan Alquran Braille kepada tuna netra melalui pelatihan seperti ini.
“Hal seperti ini jarang dan langka, berani melaksanakan kegiatan tersebut dengan tidak meminta bantuan dari pemerintah dalam hal ini Pemkab Bogor,” tuturnya.
(khr/b/sal)