Senin, 22 Desember 2025

Bantuan Terus Mengalir di Pelatihan Alquran Braille

- Jumat, 20 April 2018 | 08:23 WIB

-

BOJONGGEDE - Memasuki hari ke-15 pelaksanaan pelatihan membaca Alquran Braille bagi Tuna Netra se-Kabupaten Bogor yang diselenggarakan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor yang dikelola oleh Saku Amanah (SA) Pekerja Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS) Kabupaten Bogor, bantuan sosial terus mengalir dari berbagai pihak.

Tiap hari tamu-tamu silih berganti datang berkunjung, baik dari kalangan masyarakat, pemerintah maupun dari kalangan swasta untuk sekedar memberikan bantuan baik berupa moril, spirit dan motivasi maupun dukungan bantuan berupa materil.

Dalam acara tersebut pantauan Metropolitan di lokasi hadir Ketua Umum IPSM, Dian Firmansyah dengan didampingi Sekjen IPSM Kabupaten Bogor, Nining Yuningsih dan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, yang menyempatkan waktunya datang berkunjung.

Menanggapi kunjungan dari Ketua MPKT Kabupaten Bogor tersebut, Dian Firmansyah mengucapkan rasa syukur dan terimakasih, ini merupakan bentuk dukungan atau support dari para senior yang luar biasa dan sangat berarti bagi dirinya khususnya dan bagi IPSM secara keseluruhan.

“Sehingga menambah energi positif bagi kami, untuk terus bergerak sampai pada titik akhir perjuangan,” ujarnya.

Iya juga menambahkan, dirinya sadar betul bahwa perjuangan dalam permasalahan sosial itu tidak mengenal titik akhir. Akan tetapi, ia terus berusaha se-optimal mungkin untuk menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan sosial yang ada.

Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Bogor Deni Humaedi turut memberikan apresiasi dengan langkah-langkah yang dilaksanakan IPSM. Menurutnya, ini kegiatan sosial, dimana manfaatnya bersifat permanen yang tadinya cuma 20 orang tapi ketuk tularnya akan meluas.

“Hal ini sangat membantu dan merupakan pilihan cerdas, disamping gerakan-gerakan yang tentunya akan melahirkan gebrakan,” tuturnya.

Deni -sapaanya- yang juga merupakan Ketua Korwil 1 Karang Taruna Provinsi Jabar ini mengungkapkan, perkara dengan kekurangan dana atau lain sebagainya, menurutnya pribadi ini adalah bendera kebaikan.

“Saya sangat yakin, sampai akhir kegiatan ini akan selesai, dikarenakan bendera kebaikan pendukungnya banyak tinggal bagaimana kita mengkomunikasikannya. Teruslah berbuat untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi ummat,”pungkasnya.

(khr/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X