PARUNGPANJANG - Polsek Parungpanjang bubarkan dua kelompok pelajar SMP yang terlibat tawuran usai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Gunung Dago, Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang. Polisi menemukan senjata tajam (sajam) di semak pepohonan yang tak jauh dari kerumunan para siswa.
Selain menemukan sajam, polisi juga membawa beberapa siswa ke Mapolsek Parungpanjang. Belum diketahui dari siswa asal sekolah mana saja yang diamankan polisi tersebut pada Kamis (26/4/2018).
Kedua kelompok pelajar yang tawuran itu diduga dari MTs Mathla’ull Anwar Barengkok Rumpin dan SMP Islam Permatasari Rumpin. Kedua sekolahan yang merupakan satu daerah ini tawuran usai UNBK di Gunung Dago, Kecamatan Parungpanjang.
“Itu bukan siswa dari sekolahan Parungpanjang, dua kelompok siswa dari Rumpin, SMP Islam Permatasari dan MTS Mathalul Anwar Barengkok, mereka curat coret dan bertawuran di Parungpanjang. Sungguh disayangkan mereka tawuran di wilayah Kecamatan Parungpanjang,” kata pengurus Satgas Pelajar Kecamatan Parungpanjang Ayya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Polsek Parungpanjang belum menerima laporan adanya korban. “Itu pelajar kumpul-kumpul di Dago SMP Rumpin ngerayain kelulusan. Di lokasi ditemukan senjata tajam namun tidak ada yang mengakui. Sejauh ini belum ada laporan bahwa ada korban,” ujar Kanit Reskrim Iptu Irwan Alexander.
(sir/b/sal/run)
