BOJONGGEDE - Kemacetan kendaraan di pintu perlintasan rel kereta api yang tidak jauh dari Stasiun Bojonggede menjadi pemandangan sehari-hari. Meskipun kerap dikeluhkan warga, namaknya tidak ada solusi dari pemerintah untuk menertibkan lokasi tersebut.
Kepadatan sering kali terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Banyak kendaraan memilih jalan ini, karena merupakan jalur alternatif menuju Karadenan dan Cibinong. Dan banyaknya angkutan umum dan ojek yang mangkal sembarang menambah semrawutnya Jalan Raya Bojonggede.
Soma (45) salah seorang pedagang yang berjualan di area ini mengatakan, jalur ini sering kali dijadikan jalan alternatif untuk menuju lokasi tujuan para pengendara. Akibatnya jalur kerap macet, apalagi ketika jam pulang kerja.
"Sering macet jalan ini kalau mau jam pulang kerja, karena banyak kendaraan mengarah ke Cibinong dan Keradenan. Dan sebaliknya menuju Kemang dan Parung, banyak kendaraan pada lewat sini," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Seorang pengguna angkutan kota yang setiap harinya merasakan kondisi ini, Heni (23) mengatakan, perlu ada petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas, paling tidak untuk bisa mengatasinya agar lebih tertib pada saat kendaraan yang akan keluar masuk kawasan stasiun. Terlebih lokasinya harus melewati pintu perlintasan KRL.
"Saya sebagai warga berharap agar bisa lebih terurailah macetnya ini, kalau pulang bisa lebih cepet," ungkapnya.
Selain itu menurutnya perlu dilakukan pelebaran jalan di pintu perlintasan Bojonggede.
"Situasi ini sering kali dikeluhkan, tapi yah mau gimana lagi, kalau tidak ada tindakan pemerintah ya akan terus begini," tandasnya.
(dyn/b/sal)