Senin, 22 Desember 2025

Ramadan, Harga Bahan Pokok Terus Dipantau

- Sabtu, 19 Mei 2018 | 09:26 WIB

-

BOJONGGEDE – Masuk hari kedua bulan suci Ramadan, harga bahan pokok di Kecamatan Bojonggede masih belum mengalami kenaikan yang signifikan. Hal tersebut berdasarkan pantauan yang dilakukan Koramil 04/Bojonggede di lima pasar tradisonal.

“Pada dasarnya bahan pokok yang kami pantau adalah yang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu beras, daging, minyak goreng, dan gula pasir,” kata Danramil 04/Bojonggede Kapten Chk Edy Sugiarto.

Ia sebutkan, untuk semua harga yang dimaksud masih stabil, harga beras kualitas medium masih stabil yaitu Rp 9.000/kg, daging sapi murni Rp 110.000/kg, daging ayam boiler Rp 61.000/ekor. Sedangkan untuk telur ayam broiler Rp 22.500, minyak goreng curah Rp 11.000/liter dan gula pasir Rp 12.500/kg.

“Untuk bawang merah juga belum mengalami kenaikan yang drastis yaitu Rp 32.500/kg dari harga sebelumnya Rp 32.000/kg, bawang putih Rp 31.500/kg dari sebelumnya Rp 32.500/kg, dan cabai merah keriting Rp 35.000/kg dari harga sebelumnya Rp 36.000/kg,” paparnya.

Edy menjelaskan, beberapa pekan lalu memang harga cabai sempat mengalami kenaikan. Namun, saat ini harga cabai sudah mengalami penurunan.

“Harga cabai ini bergantung pada kondisi tanam dan panen. Jadi, tidak berpengaruh pada bulan Ramadan dan kalau ada kenaikan, itu pun belum telalu tinggi dan masih dalam tingkat yang wajar,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menjadwalkan pemantauan harga sembako, sehingga jika ditemukan bahan pokok yang melonjak di atas kewajaran, maka sesuai arahan akan dilaporkan ke pimpinan.

“Pemantaun akan terus kita intensifkan untuk memastikan kenaikan harga maupun stok ketersedian pangan yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.

(dyn/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X