Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Cueki UMKM di Gunungsindur

- Sabtu, 19 Mei 2018 | 09:28 WIB

-

GUNUNGSINDUR - Sudah bukan rahasia umum, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah  Gunungsindur memiliki permasalahan yang sama, yakni masalah permodalan. Sselain masalah permodalan, kurangnya pelatihan juga menjadi keluhan mereka.

Camat Gunungsindur, Yodi MS Ermaya mengatakan, wilayah Gunungsindur memiliki dua produk unggulan yaitu tanaman bunga anggrek dan ikan lele. Kedua produk itu dalam setiap kesempatan kata dia, selalu menjadi perhatian semua orang saat pameran. Pangsa pasar produk pun sudah tembus Korea.

“Sedangkan untuk tanaman bunga anggrek  pangsa pasarnya baru di sekitar wilayah Jabodetabek. Meski tanaman bunga anggrek sudah banyak yang melirik, namun sangat disayangkan para pelaku usahanya banyak yang beralih ke usaha lain. Minimnya modal juga menjadi salah satu penyebabnya,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Setiap bulannya untuk produksi lele, itu bisa sampai 5-10 ton. Dia menyebutkan, wilayah Gunungsindur memiliki beraneka ragam UMKM. Namun berdasarkan pendataan baru hanya ada 15 saja. Beberapa jenis UMKM itu diantaranya adalah kripik, aksesoris, roti manis dan tanaman hias. Agar dapat meningkatkan UMKM, pihaknya juga berharap  dinas terkait bisa selalu memberikan pelatihan.

“Saat ini pihak kecamatan hanya bisa memberi pelaku UMKM motivasi pembinaan dan dorongan. Begitupun terkait modal pinjaman tanpa agunan yang pernah dijanjikan pemkab diharapkan secepatnya bisa terealisasi. Agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan usahanya,” Katanya.

Beberapa pelatihan yang sudah diberikan dinas terkait itu diantaranya adalah, pelatihan management, dan keahlian. Pemberian pelatihan itu dilakukan bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

“Untuk mengoptimalkan hasil, diharapkan dinas terkait bisa memberikan pelatihan yang lebih baik lagi,” tutupnya.

(dyn/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X