RANCABUNGUR - Puasa tidak menyurutkan semangat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan III Wilayah Parung, Wiwi Yulia Ningsih sidak lokasi rehabilitasi jaringan fungsi daerah irigrasi (DI) Kalijati, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur.
Saat tiba di lokasi proyek yang bersumber dari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2018, Kepala UPT langsung melihat secara detail proses rehabilitasi yang sedang dalam pelaksanaan tersebut. Wiwi mengatakan, proyek rehabilitasi sudah sesuai dengan yang direncanakan di dalam gambar.
“Saat melihat ke lokasi, semua pengerjaan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Saya selalu tekankan, supaya pengerjaan harus sesuai dengan gambar dan harus tepat waktu," ujarnya kepada Metropolitan usai meninjau lokasi, kemarin.
Menurutnya, proyek rehabilitasi harus dikerjakan sesuai gambar perencanaan dan tidak boleh secara asal-asalan. Alasannya, karena pengerjaan rehabilitasi rawan akan terjadinya ambruk atau longsor bila dikerjakan tidak sesuai yang direncanakan.
“Pasangan batu harus sesuai dengan kedalaman, kalau dikerjakan asal - asalan ngeri rawan ambruk. Makanya, kualitas pembangunan harus betul-betul diperhatikan pelaksana,” papar Wiwi.
Saat Metropolitan menanyakan apakah ada kendala saat puasa dengan tugas seorang kepala UPT. Wanita yang aktif diberbagai sanggar senam menjawab enteng, dirinya hanya menjawab bekerja ikhlas saja. Jadi mau dikerjakan saat puasa atau bukan bulan puasa terasa enteng.
"Sudah menjadi kewajiban saya sebagai kepala UPT. Apalagi saya seorang perempuan, dan di kantor di dominasi oleh laki - laki agar bisa menunjukan seorang pemimpin dan sebagai ibu kepada staff saya. Saya ikhlas jalanin ini semua, baik dikerjakan di rumah pun sama. Saya jalanin enjoy saja," tukasnya.
(dyn/b/sal)