Senin, 22 Desember 2025

KEMACETAN PARUNG TAK KUNJUNG USAI

- Senin, 2 Juli 2018 | 13:37 WIB

-

PARUNG Padatnya arus lalu lintas di Jalan Raya Parung tepatnya didepan Pasar Parung, membuat kemacetan yang cukup panjang. Hal tersebut membuat aktifitas warga terganggu, bahkan untuk melintas ruas jalan tersebut setidaknya membutuhkan waktu 30 sampai 45 menit.

Pemerintah Kabupaten Bogor yang sebentar lagi akan memiliki Bupati baru, dituntut untuk mempercepat solusi adanya terminal di kawasan Parung. Sehingga tidak lagi terjadi kemacetan yang panjang. "Kebutuhan adanya terminal memang sangat penting. Karena kemacetan sudah seringkali terjadi apalagi saat hari libur," ujar tokoh masyarakat Parung Beni SM saat ditemui Metropolitan, Minggu (1/07) kemarin.

Hal senada diungkapkan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Parung Udin Syamsudin. Menurutnya akselerasi pembangunan terminal Parung memang ditunggu masyarakat. Harapannya, dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi. “Kalau belum dibangun terminal atau pelebaran jalan, maka kemacetan tetap akan terjadi,” kata dia.

Sementara pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Jack Subrata mengatakan, sudah selayaknya masalah kemacetan yang dikeluhkan warga bisa diberikan solusi oleh pemerintah. Apalagi jika itu ada di sebuah wilayah urban yang tingkat kepadatan penduduk dan intensitas lalu lintasnya sangat tinggi. “Untuk mengatasi kemacetan itu, selain harus ada terminal utama, pemerintah daerah juga bisa mempersiapkan jalur feeder (pengumpan-red) atau terminal-terminal kecil. Itu bisa dikerjasamakan dengan pemda lain di sekitarnya,“ ujar pria yang juga Dosen Fakultas Teknik UI ini.

Jack menjelaskan, dalam konsep transportasi publik, sangat dibutuhkan rencana dan sistem yang visioner. Sehingga mampu membaca potensi masalah dan mencari solusi secara menyeluruh dan bermanfaat dalam waktu jangka panjang. “Perlu adanya konsep transit oriented development,“ sambungnya.

Jack juga menambahkan, secara prinsip pembangunan sebuah terminal di satu kawasan padat lalu lintas memang sangat penting. Namun harus diantisipasi hal lainnya, seperti adanya titik kumpul kendaraan baru. Karena keluar masuknya berbagai moda transportasi, lanjut Jack, akan menjadi masalah atau hambatan bagi arus lalu lintas. Apalagi biasanya, pembangunan terminal akan diikuti oleh pembangunan lainnya seperti toko, ruko, gedung sarana publik dan lainnya. “Jadi meaki sangat penting adanya terminal, tetap harus dicari solusi dan kebijakan yang komprehensif dan dirumuskan secara profesional,” ungkap Jack (sir/c/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X