Senin, 22 Desember 2025

Petani Ikan Hiasan Minim Perhatian

- Selasa, 24 Juli 2018 | 09:33 WIB

-

METROPOLITAN – Potensi perikanan di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, kurang mendapat perhatian dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Meski permintaan jenis ikan konsumsi dan ikan hias semakin meningkat. Namun hal itu tidak dibarengi dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah. Salah seorang pembudidaya ikan hias, Anwar Sobirin mengatakan, permintaan ikan di daerah Bogor semakin hari semakin meningkat. Wilayah yang dulu sempat menjadi sentra pembibitan dan pembesaran selalu kekurangan untuk memasok daerah-daerah sekitar. Pasalnya petani ikan di Kabupaten Bogor mulai menjamur, namun kurang koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Sehingga selalu kalah dengan ikan-ikan dari luar Kabupaten Bogor. “Sebenarnya Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor jika dikelola dengan baik akan bisa swasembada ikan sendiri. Dari pembibitan sampai pembesaran. Banyak daerah-daerah yang mudah air. Memang ada yang terkendala kondisi alam yaitu dingin. Air yang dingin akan membuat ikan sulit besar. Tapi bisa disiasati dengan pembuatan dasar kolam berupa tanah. Kemudian untuk penetasan banyak petani yang tidak tahu, sehingga perlu penyuluhan,” ujarnya kepada Metropolitan. Di tempat yang sama pembudidaya ikan hias lainya, Dede Supriadi membenarkan jika jumlah petani meningkat tapi kekurangan tenaga penyuluh. Biasanya penyuluh berasal dari warga sekitar yang berhasil mengembangkan bisnis ikannya. Di samping ikan konsumsi, permintaan ikan hias di pasaran juga meningkat. “Banyak potensi Desa Tonjong yang bisa diangkat. Selain ikan, produk masyarakat seperti sayuran dan buah–buahan banyak yang meminati. Hanya perlu bantuan dari dinas terkait, agar semakin berkembang,” pungkasnya. (dyn/b/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X