METROPOLITAN – Masyarakat yang tinggal di Desa Cimulang, Pabuaran, Kemang dan Desa Candali sulit mendapatkan sumber air bersih pada musim kemarau ini. Sebab, empat desa tersebut hampir dikelilingi perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit diketahui membutuhkan debit air sangat banyak. Itu membuat sebagian warga dari empat desa terpaksa kesulitan air. Hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan cara pemasangan instalasi PDAM di wilayah rawan kekeringan. Warga Kampung Cipanggulan, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Marsih (55), mengatakan, di kampungnya tidak terlalu khawatir dengan kekeringan yang disebabkan resapan dari perkebunan kelapa sawit. Sebab, di tempat tinggalnya telah disediakan sumur bor untuk warga. ”Di sini masih terbantu dengan adanya sumur bor milik salah satu vila di wilayah ini. Saya dengar, di beberapa desa mulai kekurangan air. Di Desa Pabuaran saya dengar sulit air, padahal baru seminggu tidak hujan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pabuaran, Kecamatan Kemang, Ayoh Yohana, meminta segera ada fasilitas PDAM di wilayahnya. Menurut dia, masyarakat mendukung jika ada instalasi PDAM masuk ke Desa Pabuaran. ”Sudah sepantasnya di wilayah ini masuk PDAM. Ini baru beberapa hari tidak hujan air mulai sulit. Saya berharap ada tanggapan dari pemkab terkait seringnya kekurangan air ini,” tukasnya. (dyn/b/mam/py)