METROPOLITAN – Meski hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, sejumlah warga Kecamatan Parung berharap kepada Bupati teripilih agar program Nongol Babat (Nobat) tetap dilanjutkan. Seperti yang diungkapkan, Nano (45) warga Desa Jabon, Kecamatan Kemang, yang berharap jika jagoannya di Pilkada Kabupaten Bogor Ade Yasin memang agar program Nobat bisa kembali dilaksanakan, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Seperti kita ketahui penyakit masyarakat sudah kronis, para penjaja cinta semalam semakin berani menjajakan dirinya di jalan, saya berharap program nobat bisa dihidupkan kembali, seperti jaman bapak Rahmat Yasin dahulu,” ujarnya kepada Metropolitan. Nano memaparkan, setiap hari jumlah wanita malam di wilayahnya diduga semakin bertambah, mereka semakin berani mangkal dipinggir jalan. ”Mereka (WTS -red) semakin berani mangkal, bahkan tidak mengenal waktu. Bahkan dari jam 7 malam mereka sudah mangkal, sedangkan banyak sekali anak-anak yang melihat. Sekali lagi saya berharap kepada bupati terpilih bisa mendengar keluhan masyarakat,” beber pria yang aktif di bidang lingkungan hidup ini. Hal senada diungkapkan oleh Angga (24), salah satu mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta mengatakan, dirinya yang tinggal di wilayah Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang. Yang setiap hari melintas jalan raya Parung - Kemang sangat miris dengan pemandangan yang ada di jalan itu. ”Saya sebagai warga kemang berharap juga ada ketegasan dari bupati terpilih. Kita harus selamatkan anak-anak di Kemang dan wilayah lain nya dari pemandangan yang tidak pantas mereka lihat,” ungkapnya. (dyn/c/mam)