METROPOLITAN – Kesal bertahun-tahun infrastruktur jalan rusak parah, warga tanami pepohonan di ruas jalan Warung Jati Ciparigi Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin. Meski para warga sekitar sudah minta diperbaiki, namun pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga saat ini belum melakukan penanganan perbaikan jalan tersebut. Pantauan Metropolitan, jalan yang merupakan akses dua Kecamatan Parungpanjang dan Rumpin di warnai ratusan lubang yang berdiameter 20-30cm. ”Warga menutup lubang jalan dengan menaruhkan pohon di badan jalan. Karna kesal tidak ada perbaikan. Saya ingin segera di aspal lagi,” ungkap Kartini (42) warga sekitar kepada Metropolitan. Senada dengan Rois (40) warga lainnya, menurutnya sudah bertahun-tahun jalan ini tidak ada perbaikan, dari Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR). Padahal sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat lubang - lubang cukup dalam, ”Jalan sepanjang 3 km ini di penuhi lubang yang kedalamannya 20-30cm,” kata dia. Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Satibi mengatakan, seharusnya jalan ini bisa di prioritaskan, selain menjadi akses kebutuhan untuk warga juga wilayah perbatasan dengan perkotaan yakni, Kabupaten Tangerang Banten. ”Jalan kelas Kabupaten Bogor yang rusak parah ini memberi dampak buruk bagi warga dan pengendara, ” terang Satibi. Menurut Satibi, melihat kondisi jalan ini memang sudah tidak layak lagi di bandingkan dengan jalan yang ada di Kabupaten Tangerang, ”karna ini wilayah perbatasan, seharusnya bisa di proritasin,” paparnya. Lebih lanjut Satibi, padahal kita sudah mengajukan melalui musrembang Kecamatan pada tahun kemarin. ”Saya berharap jalan ini bisa lebih di perhatikan, dan segera di perbaiki oleh pemkab Bogor,” (sir/a/mam)