Senin, 22 Desember 2025

Sehari Dapat Untung Rp2 Juta

- Sabtu, 4 Agustus 2018 | 09:57 WIB

METROPOLITAN - Keripik Singkong Maharani memang sudah cukup populer didengar. Usaha yang di geluti sejak 2007 oleh seorang lelaki bernama Nanan, yang merupakan putra daerah asli desa Nangerang Kecamatan Tajurhalang, ini dijalankan di sebuah rumah yang merangkap tempat tinggalnya. Bapak empat orang anak ini di tempat usahanya mempekerjakan 35 orang tenaga warga sekitarnya untuk membuat keripik singkongnya. Dia sekaligus melayani kon­sumen yang datang dari beberapa daerah sekitar Jabodetabek. Konsumen yang datang umumnya membeli untuk di jual kembali, dan Maharani siap melayani pembelian dalam jumlah besar menggunakan ukuran bal, dalam satu bal terdiri 10 bungkus be­risi keripik singkong seberat setengah ki­logram. Bahan utama keripik tentulah singkong, yang direbus menjadi setengah matang lalu didinginkan. Setelah dingin, diiris kecil-kecil untuk selanjutnya dijemur sampai kering. Tahapan berikutnya meng­goreng keripik. Adapun bumbunya hanya menggunakan garam masak saja. di goreng, didiamkan be­berapa saat, kemudian dilakukan pengepakan. “Untuk rasa kami hanya membuat rasa original, meski ada juga permintaan keri­pik pedas,” jelas pemilik usaha ini. Singkong di datangkan dari dae­rah Cimahpar, Ciampea dan Rum­pin. Selain dari daerah Tajur Halang dan Bojong Gede, semakin lama semakin jauh dalam mencari sing­kong. “Berbeda dengan zaman dahulu, sekarang orang lebih mu­dah mencari keju,” ujar Nanan. Saat dikonfirmasi berapa hasil yang didapat per harinya, Nanan mengakui menghasilkan sekitar 2 juta Rupiah kotor setiap harinya. (dyn/c/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X