METROPOLITAN - Berbagai upaya terus dilakukan jajaran Polsek Kemang untuk mencegah sering terjadinya tindak tawuran pelajar. Seperti yang dilakukan Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf Hidayat. Pihaknya mengumpulkan sebanyak 50 anggota Satgas Pelajar untuk diberikan pembinaan dan penyuluhan tentang tawuran. Kegiatan dilakukan di SMK Taruna Terpadu (Borces) pada Sabtu (4/8). Menurut Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf Hidayat, pihaknya sengaja melakukan pembinaan dan penyuluhan para Satgas Pelajar ini. Karena, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tawuran para pelajar yang berdampak hingga berujung kematian. “Melalui kegiatan ini kami mendorong Satgas Pelajar untuk terjun langsung memberikan pembinaan disiplin sekolah. Bahkan, apabila mereka berhasil mengamankan pelajar membawa sajam atauterlibat tawuran, segera koordinasikan dengan kami,” Ade menjelaskan, bukan tanpa alasan mencegah tawuran ini harus terus ditingkatkan. Karena, dengan tindak tawuran yang dilakukan pelajar itu akan berdampak negatif bagi para peserta didiknya sendiri. “Makanya ini yang harus dicegah dan dihilangkan. Intinya dampak tawuran ini dapat merusak mental dan menurunkan moralitas para pelajar atau generasi muda. Hilang sudah nilai nilai sosial seperti perasaan peka, teloransi, tenggang rasa dan saling menghargai dari pelajar itu sendiri,” Untuk itu, Kapolsek Kemang mengajak kepada seluruh siswa yang ada di wilayah hukumnya agar tidak ikut terlibat dalam aksi tawuran. Sebab hal itu sudah jelas jelas lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.(dyn/b/rez)
