METROPOLITAN - Aktivitas pabrik yang memproduksi jelly di Kampung Pabuaran, RT 02/08, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, diprotes warga setempat. Sebab, asap pabrik yang jaraknya tak jauh dari pemukiman penduduk itu mencemari udara sekitar. Hal tersebut dikatakan warga Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Susi, kepada Metropolitan, kemarin. “Warga khawatir terjadi polusi udara yang berakibat terganggunya saluran pernafasan,” katanya. Senada disampaikan warga lainnya, Maman. Menurut dia, asap hitam pekat sering terlihat di Pabuaran. Untuk itu, ia berharap ada tindakan yang dilakukan pemerintah bagi pengusaha yang menyepelekan kesehatan warga sekitar pabrik. ”Kita tunggu aksi dari dinas terkait. Jangan sampai sudah jatuh korban baru ada tindakan. Lusa saya akan datang ke kecamatan untuk mengadu kepada camat supaya pabrik itu disidak,” katanya. Menanggapi hal tersebut, pekerja pabrik, Nisam, menuturkan, pihaknya sudah rapi dalam mengelola limbah pabrik. Sebab, limbah produksi itu ditampung di bak khusus. Saat bak penampungan penuh langsung disedot mobil yang sudah disediakan pabrik. “Kalau untuk asap pasti ke atas, itu pun melalui cerobong asap. Kalau terkait perizinan, saya tidak tahu karena ini urusan pemilik,” pungkasnya.(dyn/b/rez/py)