METROPOLITAN – Jalan ambrol di Kampung Parungbadak 1, RT 01/03, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, sampai sekarang belum diperbaiki. Warga pun mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor segera memperbaiki jalan longsor tersebut. Sebab, jalan yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ciampea dan Ranca­bungur, menjadi sempit dan rawan kecelakaan. “Sudah setahun ambrolnya. Kita juga tidak tahu kapan diperbaiki. Dulu pemerintah hanya meninjau,” terang warga sekitar, Santi (34), di lo­kasi. Rumah yang berhadapan langsung dengan jalan ambrol itu, membuat ia bersama keluarga trauma. Sebab, belum adanya perbaikan, membuat dirinya dan keluarga merasa waswas saat hujan melanda. “Kalau dibiarkan terus, lama-lama jalan akan tergerus dan longsor. Bisa-bisa jalan penghubung ini tidak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya. Hal senada dikatakan pemotor asal Desa Gobang, Ruhiat. Ia berharap ada perbaikan dari dinas terkait, karena jalan ini ramai dilalui kendaraan. Belum lagi saat melintas kendaraan wajib an­tre dan terpaksa dilakukan sistem buka tutup. ”Kemarin ada info akan diperbaiki setelah Lebaran, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan pihak mana pun. Saya berharap jalan ini segera diper­baiki, padahal kami taat pajak,” tukasnya. (dyn/b/rez/py)