METROPOLITAN - Berbagai cara dilakukan rakyat Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan negeri ini. Seperti Pemerintah Desa (Pemdes Kemang) yang mengadakan karnaval di lingkup desanya, kemarin.
Karnaval rakyat ini diikuti sekitar 4.000 peserta dari unsur pelajar tingkat SD, masyarakat umum hingga perangkat desa sendiri. Karnaval yang berlangsung pukul 13:00 sampai 16:00 WIB itu menyusuri jalan desa kurang lebih sejauh empat kilometer.
Para pelajar terlihat mengenakan berbagai jenis inovasi kreatif desain. Ada baju pejuang hingga bergaun panjang ala Noni Belanda. Banyak pula yang mengenakan pakaian adat istiadat. Mulai dari baju adat Papua, Jawa, Betawi dan Sunda. Semua terlihat saling menguatkan rasa kebangsaan.
“Ini karnaval ke-5 yang kita selenggarakan. Selain itu, pemerintah desa juga punya program lain. Di antaranya kegiatan bersih-bersih lingkungan, gerak jalan umum dan karnaval desa umum, perlombaan menghias gapura dan masih banyak lagi,” kata Kades Kemang, Entang Suana.
Tak sampai di situ, Desa Kemang juga menggelar hiburan wayang golek. Ada pula pengajian dan tahlil untuk mendoakan pejuang kemerdekaan nasional yang telah berjasa memajukan Desa Kemang.
“Alhamdulillah, warga Desa Kemang dari beragam latar belakang selalu kompak untuk sama-sama memajukan desa,” ujar pria yang juga ketua Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bogor itu.(dyn/b/rez/py)